149 CJH Barsel Senam Bersama di Stadion Olahraga Batuah Buntok |
Buntok # Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kaltebg), melalui Dinas Dinas Kesehatan (Dinkes) lakukan pemeriksaan kebugaran 149 orang Calon Jamaah Haji (CJH) musim haji tahun 1445 H/2024 M di Stadion Olahraga Batuah Buntok, Kamis (29/02/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt.Sekretaris Dinkes Kab.Barsel Huzaimah dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Barsel Arbaja serta tamu undangan lainnya dan selanjutnya melaksanakan Senam Bersama CJH Barsel.
"kegiatan pemeriksaan kebugaran hari ini diharapkan nantinya seluruh CJH dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa ada kendala dan Kembali ke tanah air dengan keadaan sehat pula", ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Barsel Arbaja dalam sambutannya pada kegiatan itu, Kamis, (29/02/2024).
Ia juga mengatakan, Untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, CJH harus memenuhi standar kondisi bugar. Sehingga semua aktivitas di Mekah dan Madinah nanti dapat dilaksanakan dengan baik.
Lebih lanjut lagi ia mengatakan melaksanakan Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang perlu mendapatkan persiapan dan perhatian lebih bagi calon jamaah maupun instanti pembinaan dan pelayanan Kesehatan.
"Mengingat kebugaran jasmani bagi calon jamaah adalah merupakan ibadah fisik dalam waktu yang lama, pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan di tanah suci dengan kondisi geografis, karakteristik iklim yang berbeda dengan Indonesia. Kondisi kebugaran yang baik pada calon jamaah haji dapat dicapai dengan latihan fisik atau olahraga yang rutin yang dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci", terangnya.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinkes Kab. Barsel Endang Sugiarti dalam sambutannya melalui Plt. Sekretaris Huzaimah mengatakan, pemeriksaan kebugaran diawali dengan pemeriksaan kesehatan, seperti tekanan darah dan berat badan, dilanjutkan dengan pengukuran kebugaran dengan menggunakan 2 metode yakni rockport walking test berupa jalan cepat dan konstan dengan jarak 1,6 kilometer untuk calon jemaah haji yang sehat, selain itu terdapat metode Serta six minute walking test yakni berjalan selama 6 menit dengan diukur jarak tempuh untuk calon jemaah haji yang masuk resiko tinggi (resti) dan lanjut usia (lansia).
"Untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, CJH harus memenuhi standar kondisi bugar. Sehingga semua aktivitas di Mekah dan Madinah nanti dapat dilaksanakan dengan baik", bebernya.
Ia juga mengatakan, Sebelum melakukan latihan fisik, setiap CJH perlu mengikuti pengukuran kebugaran sehingga CJH tahu kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Sehingga latihan fisik yang dilakukan sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH.
Pihaknya berharap agar CJH kita tetap sehat dan dapat melaksanakan ibadahnya dengan baik dan sempurna sehingga mendapatkan haji yg mabrur.(Red).