Buntok # Kaltengmedia.com- Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Edi Suharto, S.Sos membuka secara resmi Pusdiklat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Barsel Tahun 2024 bertempat di lobi utama Kantor Bupati Barsel , Selasa (06/08/2024).
Jelang peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI Tahun 2024 Pemkab Barito Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024.
"Berdasarkan laporan panitia, bahwa peserta yang mengikuti pelaksanaan Pusdiklat Tahun 2024 Kabupaten Barito Selatan dari SMA, SMK, dan MAN Negeri/swasta se-Kabupaten Barito Selatan yang telah terpilih dari jumlah peserta yang mendaftakan diri sejak bulan Januari sampai dengan akhir bulan Juni berjumlah 54 Orang dengan rincian 50 orang untuk Kabupaten dan 4 orang provinsi dan bahkan untuk seleksi tingkat nasional," Kata Kepala Bakesbangpol Barsel, Edi Suharto, S.Sos dalam sambutan pada kegiatan itu, Selasa ( 06/08/2024).
Ia juga mengatakan, Dari SLTA Kecamatan Dusun Selatan berjumlah 42 orang, SLTA Kecamatan Jenamas berjumlah 3 orang, SLTA Kecamatan Dusun Hilir berjumlah 1 orang, SLTA Kecamatan Karau Kuala berjumlah 1 orang, SLTA Kecamatan Dusun Utara berjumlah 3 orang.
Selanjutnya ia mengatakan, Dalam pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) ada beberapa kegiatan/tahapan selama kurang lebih 12 (dua belas) hari, dengan materi pembelajaran aktif, latihan di lapangan serta pengasuhan. Calon paskibraka yang terpilih melalui seleksi ketat ini merupakan putra-putri terbaik yang patut dibanggakan dan disyukuri.
“Suatu kebanggaan bagi anak-anakku sekalian, dengan melalui beberapa tahap seleksi yang luar biasa, anak-anakku sekalian yang hadir ditempat ini berarti orang-orang pilihan.” ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan nya, ia dengan tegas mengingatkan, bagi peserta Pusdiklat PASKIBRAKA tingkat Kabupaten Barito Selatan, hindari ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, hindari radikalisme, hindari narkoba, hindari bencana kebakaran hutan dan lahan, hindari praktek-praktek korupsi. Karena semua itu adalah hal-hal yang dapat memecah belah persaudaraan dan kerakyatan kita antara satu dengan yang lainnya.
Turut hadir Kepala Perangkat Daerah, Camat, kepala sekolah, pelatih dari unsur TNI dan Polri, orang tua serta pelajar . (Riz)
