masukkan script iklan disini
Foto: Para perani rotan di Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barsel saat sedang menjemur hasil panen rotannya.
------
Buntok | Kaltengmedia.com – Legislator Barsel Mastini mendorong pemerintah daerah Barsel melalui dinas terkait untuk membentuk Badan Penyangga Rotan (BPR) di daerah itu.
"Hal itu dimaksudkan, semata-mata untuk membantu para petani rotan, terutama untuk nilai jual rotan bisa secara terus menerus naik dan mampu memberikan kesejahteraan bagi para petani rotan," kata Mastini di hubungi via telepon, Sabtu (1/02/2025).
Mastini mengatakan, dengan adanya BPR di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus, maka secara otomatis akan sangat berpengaruh terhadap nilai jual industri rotan secara kopetitip setiap tahunnya.
Menurut Politisi dari Perindo itu, selain bisa memberikan nilai jual yang sangat tinggi terhadap industri rotan di Barsel, sudah pasti akan mampu menciptakan suatu gairah baru di bidang industri rotan dalam hal permebelan di tanah air, sehingga akan diyakini pasti terjadinya persaingan secara kopentitip di pasar global.
“Yang pasti nilai jual bahan baku rotan dari Barsel tidak akan kalah dan nilai jualnya pun sangat tinggi, berkat adanya BPR itu,”ungkapnya.
Perlu diketahui, tambah wakil rakyat dari dapil I Barsel itu, adanya saran ataupun permintaan agar pemerintah membentuk BPR, semata-mata karena adanya usulan dari masyarakat yang kebanyakan mata pencahariannya sebagai petani rotan di daerah itu.
“Karena mereka berharap untuk meningkatkan nilai jual rotan yang lebih baik, maka harus ada BPR,” ujarnya .(riz)